Stempel dan tanda tangan adalah dua elemen penting yang sering digunakan untuk memberikan keabsahan dan pengakuan resmi pada dokumen. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tetapi saling melengkapi dalam konteks legalitas dan formalitas dokumen.
Stempel
-
Definisi: Stempel adalah alat yang digunakan untuk mencetak tanda atau simbol tertentu pada permukaan dokumen. Stempel biasanya terbuat dari bahan seperti karet atau logam dan dapat mencetak logo, nama, alamat, dan informasi lain yang relevan.
-
Fungsi:
- Keabsahan: Stempel memberikan keabsahan pada dokumen, menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah disetujui atau dikeluarkan oleh individu atau lembaga tertentu.
- Identifikasi: Stempel membantu dalam mengidentifikasi sumber atau otoritas yang mengeluarkan dokumen.
- Standarisasi: Penggunaan stempel yang konsisten dapat membantu dalam standarisasi dokumen resmi.
-
Contoh Penggunaan:
- Stempel perusahaan pada surat resmi.
- Stempel notaris pada akta atau dokumen hukum.
- Stempel penerjemah tersumpah pada terjemahan dokumen.
Tanda Tangan
-
Definisi: Tanda tangan adalah tanda atau simbol yang ditulis oleh seseorang, biasanya dengan menggunakan pena atau alat tulis lainnya. Tanda tangan sering kali merupakan representasi unik dari individu dan dapat mencakup nama lengkap, inisial, atau bentuk lain yang mencerminkan identitas penandatangan.
-
Fungsi:
- Persetujuan: Tanda tangan menunjukkan bahwa penandatangan setuju dengan isi dokumen dan bertanggung jawab atasnya.
- Identifikasi: Tanda tangan berfungsi sebagai identifikasi pribadi, membedakan satu individu dari yang lain.
- Legalitas: Dalam banyak kasus, tanda tangan diperlukan untuk memberikan kekuatan hukum pada dokumen, seperti kontrak, perjanjian, atau dokumen resmi lainnya.
-
Contoh Penggunaan:
- Tanda tangan pada kontrak atau perjanjian.
- Tanda tangan pada dokumen pengajuan atau aplikasi.
- Tanda tangan pada laporan resmi atau dokumen keuangan.
Kesimpulan
Baik stempel maupun tanda tangan memiliki peran penting dalam memberikan keabsahan dan legalitas pada dokumen. Dalam konteks penerjemahan tersumpah, stempel dan tanda tangan penerjemah tersumpah pada dokumen terjemahan menunjukkan bahwa terjemahan tersebut sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Keduanya membantu memastikan bahwa dokumen yang bersangkutan diakui oleh pihak-pihak yang memerlukannya.